Kamis 21 May 2015 12:55 WIB

Pedagang Beras Resah dengan Beredarnya Beras Plastik

Rep: C81/ Red: Winda Destiana Putri
Beras (ilustrasi)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Beras (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Beredarnya beras plastik di wilayah Bekasi membuat sejumlah pedagang di Kota Serang Banten menjadi khawatir dan resah. Sebab, mau tidak mau, beredarnya beras tersebut akan berdampak terhadap penjualan mereka.

Salah satu pedagang di Pasar Lama, Kota Serang Nurkholis mengatakan, pembeli akan membatasi pembelian beras karena beredarnya beras plastik.

"Pastinya berdampak besar ke kita, takutnya nanti sepi pembeli dan pastinya para pembeli akan berhati hati dalam membeli beras di pasaran," katanya ditemui di tokokonya Jalan Maulana Hasanudin Kota Serang Banten, Kamis (21/5).

Sampai saat ini, dirinya hanya menjul beras lokal yang diperoleh dari Pandeglang, Karawang, dan omset penjulaannya pun masih normal.

"Mudah-mudahan tidak ada, kalau memang ada pedagang yang menjual beras plastik, imbas ke semua pedagang nantinya," ujarnya.

Terpisah Hujaini salah satu pedagang beras di Pasar Induk Rau, Kota Serang mengatakan, kini pembeli sudah mulai jeli dengan memilih beras kualitas super dibandingkan murah kualitas rendah.

"Pembeli sekarang sudah pintar, beras jelek sedikit sudah ngomel, tapi saya belum tahu bentuk beras plastik, kalau bener ada, ya parah, bikin resah saja,” ujarnya.

Pedagang pun berharap pemerintah membuat kebijakan agar pembeli yakin jika beras yang beredar di Serang tidak ada beras plastik. "Jadi kalau masyarakat sudah diberitahu jadi tidak akan ketakutan lagi untuk membeli beras disini," kata Hujaini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement