Kamis 21 May 2015 10:39 WIB
Beras plastik

Rajin Sidak Pasar, Kabupaten Wonogiri Klaim tak Ada Beras Sintetis

Rep: Edy Setiyoko/ Red: Indah Wulandari
Salah seorang pedagang menunjukan jenis beras sentra ramos di Pasar Tanah Merah Mutiara Gading Timur, Mustika Jaya, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (19/5).
Foto: Antara/Risky Andrianto
Salah seorang pedagang menunjukan jenis beras sentra ramos di Pasar Tanah Merah Mutiara Gading Timur, Mustika Jaya, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (19/5).

REPUBLIKA.CO.ID,WONOGIRI -- Beras sintetis di Kabupaten Wonogiri diklaim tidak ditemukan karena inspeksi mendadak yang intens.

''Sejak dini kami melakukan sidak ke pasar, untuk memantau, sekaligus mencegah peredaran beras palsu,'' kata Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindagkop Kabupaten Wonogiri Wahyu Widayati, Kamis (21/5).

Ihwal pengakuan pedagang yang mengetahui peredaran, atau pernah menjual beras sintetis, ujarnya, perlu dilakukan cek lapangan.

Sidak ini dilakukan sebagai langkah antisipasi dari peredaran beras sintetis. Disperindagkop UMKM lantas memberi sosialisasi kepada sejumlah pedagang beras di pasar terbesar di Kabupaten Wonogiri itu.

''Kita mengimbau dan sosialisasi bahaya beras sintesis ke pedagang beras. Ini dilakukan dengan cara menyebar artikel tentang bahaya dan ciri-ciri beras sintetis itu,'' ujarnya.

Kedepannya, pihaknya memberikan surat edaran (SE) kepada pedagang yang berisi imbauan tentang bahaya beras sintetis. Kalau sudah tahu akan bahaya beras sintetis kalau dikunsumsi, mestinya pedagang tidak menjual.

Ini semua, kata Sri, merupakan pembelajaran bersama masyarakat akan arti pentingnya pengetahuan tentang ciri-ciri, berkut bahaya beras sintetis bila dikonsumsi manusia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement