REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Presiden Joko Widodo dijadwalkan untuk mengunjungi Makassar pada Jumat (22/5), besok. Dua agenda penting rencananya akan dilakukan Jokowi, yaitu Groundbreaking Makassar New Port dan Pembagian Kartu Indonesia Pintar (KIP) serta Kartu Indonesia Sejahtera (KIS) yang akan dibagikan di Pelabuhan Paotere.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Abdul Latif mengatakan, kunjungan kerja Presiden Jokowi kali ini akan lebih cepat sekitar lima sampai enam jam saja. "Agenda pasti masih menunggu besok, (hari ini) karena sejauh ini masih seputaran mengenai groundbreaking dan pembagian kartu keluarga sejahtera," kata Latif, Rabu (20/5).
Dia juga menjelaskan, pihaknya belum mengetahui secara pasti agenda mana yang akan lebih dulu dihadiri oleh orang nomor satu di Indonesia. Meski demikian, Pemprov Sulsel terus berkordinasi dengan semua pihak termasuk TNI, Polri, dan protokoler Kepresidenan.
Sementara, Panglima Kodam VII/Wirabuana, Mayjen Bachtiar mengatakan, sejauh ini pihaknya telah mempersiapkan pengamanan untuk kunjungan tersebut. "Kami sudah siap untuk mengamankan VVIP. Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak Polri," ungkapnya.
Senada, Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Sulselbar, Kombespol Marpin Efendy menyatakan kesiapannya dalam mengamankan kunjungan kali ini. Pihaknya akan menyiapkan sekitar 1.300 personil untuk memback up TNI, karena ini leading sektornya ada di TNI.
"Yang jelas kami, siapkan 1.300 personil sejauh ini," kata dia.