Rabu 20 May 2015 22:51 WIB

Panglima TNI: Pendampingan Swasembada Pangan Sementara

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Hazliansyah
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko memberikan kuliah umum dihadapan mahasiswa di Kampus Universitas Unand Padang, Sumatera Barat, Rabu (20/5).
Foto: Antara/Maril Gafur
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko memberikan kuliah umum dihadapan mahasiswa di Kampus Universitas Unand Padang, Sumatera Barat, Rabu (20/5).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PARIAMAN -- Panglima TNI Jenderal Moeldoko meminta masyarakat segera mandiri dalam mewujudkan swasembada pangan di Indonesia. Sebab, ia mengatakan, pendampingan yang diberikan TNI kepada masyarakat ada batas waktunya.

"(Pendampingan TNI sementara) Harusnya begitu, agar (masyarakat) bisa mengadapi tantangannya sendiri nantinya," kata dia dalam kunjungan kerja ke Sumatra Barat (Sumbar), Rabu (20/5).

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyatakan, prajurit TNI berkomitmen mendukung usaha membangun ketahanan pangan di Indonesia. Salah satu caranya adalah dengan memberikan bantuan tenaga pembangunan di sektor pertanian. 

Jenderal Moeldoko juga mengatakan, TNI memiliki banyak prajurit. Potensi ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk membantu masyarakat di bidang pertanian.

"Kalau kepentingannya memang pendampingan masih ada beberapa waktu sampai dengan ada transisi tertentu, ya kami persilahkan," ujar jenderal bintang empat itu.

Jenderal Moeldoko mengunjungi Sumatra Barat dalam acara 'Panen Raya Padi Organik untuk Mendukung Ketahanan Pangan di Wilayah Sumatra Barat'. Berdasarkan keterangan yang disampaikan Komandan Korem (Danrem) 032 Wirabraja, panen padi dengan benih organik varitas Kartika meningkatkan kuantitas. Panen dengan benih biasa, hanya menghasilkan lima ton per hektar. Namun, panen kali ini meningkat menjadi 6,8 ton per hektar.

"(Jumlahnya) Mungkin itu karena baru. Kalau di Jawa, jenis Kartika ini bisa 15 ton per hektar. Mudah-mudahan di sini segera bisa menyamai di Jawa," tutur Jenderal Moeldoko.

Ia berharap, peran Korem 032 Wirabraja bisa lebih berkontribusi semakin baik. Sehingga, lanjutnya, kehadiran TNI di Sumbar benar-benar bermanfaat bagi lingkungannya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement