REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hebohnya beras plastik yang beredar di pasaran membuat masyarakat khawatir dalam mengkonsumsinya. Tak hanya itu, beredar juga video yang diunggah dari Youtube memperlihatkan proses pembuatan beras plastik.
Namun, alumni Kimia Universitas Indonesia (UI) yang bekerja di bidang polimer pada umumnya mempertanyakan keabsahan video tersebut. Alasannya, mereka yakin video tersebut adalah pabrik pembuatan biji plastik. Harganya yang mahal juga membuat mereka ragu biji plastik itu digunakan untuk membuat beras.
Ada cara mudah untuk mengenali beras plastik yang diduga beredar di Bekasi dan Jawa Barat.
Dosen Universitas Indonesia yang juga berkiprah di dunia industri pembuatan plastik, Asmuwahyu Saptoraharjo berbagi tipsnya.
Pertama, jika beras tenggelam di dalam air berarti bukan jenis Polypropylene (PP) atau plastik yang mudah dibentuk ketika panas, Polyetylene (PE) atau bahan yang biasa digunakan di kantong plastik, ataupun polyolefin lainnya.
Kedua, coba dibakar. Periksa apakah ada abunya atau tidak. Jika ada abu, mungkin plastik.
Ketiga, gilas dengan strika, jika lengket berarti ada kadar plastik.
Keempat, larutkan di dalam air panas. Jika tekstur mirip bubur maka beras tersebut tidak mengandung bahan plastik.