Rabu 20 May 2015 18:19 WIB

Yuk Nonton, PT Pos Gelar Festival Film Pendek Bandung

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Film Laskar Pelangi, salah satu film berkualitas di Indonesia.
Foto: kaskus.us
Film Laskar Pelangi, salah satu film berkualitas di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebuah festival pendek berskala nasional akan digelar di Kota Bandung. Festival yang bertajuk Moviestival, Festival Film Pendek Pos Indonesia 2015 ini diselenggarakan selama Mei sampai September 2015 oleh Komunitas Film Pendek se-Indonesia bersama PT Pos dan Badan Promosi Pariwisata Kota Bandung.

"Ini, akan menjadi acara tahunan yang memberikan apresiasi kepada sineas muda," ujar Vice President Komunikasi Korporat PT Pos Indonesia, Bambang DP kepada wartawan, Rabu (20/5).

Menurut Bambang, untuk memeriahkan moviestival ini, akan digelar serangkaian acara. Yakni, dari mulai kompetisi film pendek terbaik, workshop penulisan naskah skenario dan penyutradaraan hingga pagelaran Moviestival award .

"Tahun ini, kami mengambil tema caring and loving, " katanya.

Bambang mengatakan, sejumlah sineas muda Indonesia dan seniman terkemuka Kota Bandung siap menjadi juri dalam ajang ini. Di antaranya, Viva Westi, Aditya Gumay, Tubagus Deddy Saifudin, Galuh Dipa, dan Pidi Baiq. Bahkan, Edi D Iskandar sebagai penulis skenario sekaligus ketua Festival Film Bandung siap menjadi bagian dalam kemeriahan ini.

PT Pos, kata dia, ikut mendukung penuh Moviestifal ini karena salah satu sasaran pengguna layanan Pos adalah generasi muda. Dukungan ini pun, sebagai bentuk komitmen Pos Indonesia untuk Kota Bandung yang dicanangkan sebagai Kota Film oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil

Menurut Ketua Panitia Moviestival, Redi Senada, ekonomi kreatif harus di majukan karena Kota Bandung akan dicanangkan sebagai kota film. "Ini kegiatan sangat besar, kami apresiasi PT Pos peduli dan sadar ini bukan hal kecil," katanya.

Sementara menurut Ketua Badan Pariwisata Kota Bandung, Nicolous Lumanauw, Bandung memang layak disebut sebagai kota film. Karena, film pertama dibuat di Kota Bandung yakni lutung kasarung. Film, mampu mengangkat dunia pariwisata, misalnya Laskar Pelangi. "Bandung, selain alam, punya nature property," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement