Rabu 20 May 2015 15:28 WIB

Ribuan Mahasiswa Beraksi, Istana Dijaga Ketat

Rep: C20/ Red: Ilham
Aliansi BEM seluruh Indonesia melakukan aksi untuk memberi rapor merah kepada pemerintahan Jokowi-JK di depan Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Jumat (27/3). (foto : MgROL_34)
Aliansi BEM seluruh Indonesia melakukan aksi untuk memberi rapor merah kepada pemerintahan Jokowi-JK di depan Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Jumat (27/3). (foto : MgROL_34)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan pendemo melakukan orasi menuntut Presiden Joko Widodo mundur dari jabatannya di depan Istana, Rabu (20/5). Karena itu, Istana mendapat penjagaan ketat sepanjang hari.

Ribuan polisi terus bersiaga di depan Istana Negara. Terlihat tiga mobil water canon mengelilingi Istana. Sementara, pagar Istana sudah dibentengi kawat berduri untuk menghalau jika ada tindakan nekat dari oknum tak bertanggung jawab.

Di luar, para pendemo terus melakukan aksinya. Mereka terus melakukan orasi meminta agar Jokowi turun dari jabatannya sebagai Presiden Indonesia. Mereka menilai Jokowi tidak sanggup untuk memimpin bangsa Indonesia dan tidak berpihak kepada rakyat.

"Jokowi tidak memihak kepada rakyat," teriak para pendemo di depan Istana Negara, Rabu (20/5).

Mereka juga menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai simbol perlawanan mereka terhadap Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement