Rabu 20 May 2015 15:01 WIB

Ini Dugaan Penyebab Kebakaran di Pasar Jatayu Bandung

Rep: c01/ Red: Bilal Ramadhan
 Pedagang mencari barang-barang yang tersisa pada kebakaran Pasar Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (15/5).  (Republika/Edi Yusuf)
Pedagang mencari barang-barang yang tersisa pada kebakaran Pasar Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (15/5). (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pasar Jatayu dilalap api cukup besar yang mengakibatkan puluhan kios terbakar habis pada Rabu pagi (20/5). Meski tidak ada korban jiwa, kerugian yang ditangging tiap kios bisa mencapai Rp 100 juta.

"Kalau yang punya saya itu bisa diperkirakan (kerugian) di atas Rp 100 juta," ujar salah satu pemilik kios onderdil mobil di Pasar Jatayu Blok A, Asep Dedin, saat ditemui di lokasi kebakaran, Rabu (20/5).

Asep menyatakan kerugian yang dialami cukup besar karena cukup banyak onderdil mobil yang memiliki harga tinggi di kiosnya. Di antaranya ada onderdil yang memiliki harga Rp 5 juta hingga mesin seharga Rp 20 juta.

Kerugian yang dialami para pemilik kios lain, lanjut Asep, hampir sama dengan kerugian yang dialami olehnya. Terkait kebakaran, Asep menyatakan tidak ada kejadian aneh pada malam sebelum kecelakaan terjadi.

Karena itu, ia tidak menyangka jika kebakaran yang cukup besar telah menghabiskan kios miliknya. Pria yang sudah berdagang selama 35 tahun di Pasar Jatayu ini menyatakan baru kali ini Pasar Jatayu mengalami kebakaran.

Asep menilai perlu segera dilakukan renovasi agar kegiatan jual-beli di Pasar Jatayu dapat diselenggarakan kembali. Asep sendiri mengaku belum mengetahui langkah apa yang akan dilakukan oleh dirinya dan para pedagang lain untuk ke depannya.

Rencananya, malam ini Asep ingin berkumpul bersama para pedagang yang kiosnya terbakar untk menentukan langkah selanjutnya yang akan mereka ambil. "Mungkin hari ini rapih-rapih dulu," tambahnya.

Salah satu pemilik kios di Pasar Jatayu, Rosmiati, menilai api berasal dari konsleting listrik yang terjadi di salah satu kios dinamo aki. Menurut penuturan Rosmiati, cukup banyak kios yang mengambil listrik dari kios dinamo aki tersebut. Akibat dari kebakaran tersebut, Rosmiati harus merelakan dua kiosnya hangus terbakar.

"Dari kemarin malam, bohlam lampu sudah bebeletokan, juga kabel listrik sudah mau putus," terang Rosmiati saat ditemui di Pasar Jatayu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement