Rabu 20 May 2015 00:52 WIB

Jelang SBMPTN, Pelajar Daerah Daftar Lembaga Bimbel di Jakarta

Bimbingan Belajar Primagama (ilustrasi)
Foto: pgblitar/duniadb
Bimbingan Belajar Primagama (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga bimbingan belajar (bimbel) di Jakarta banyak peminat menjelang pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang akan dilaksanakan 9 Juni 2015.

Salah satu lembaga bimbingan belajar di Jakarta, Quin, mengaku seluruh kelas yang dipersiapkan dalam rangka persiapan menuju SBMPTN dan jalur seleksi-seleksi lain sudah penuh sejak beberapa bulan lalu.

"Seluruh kursi di 10 cabang kami di kawasan Jabotabek, yang masing-masing bisa berkapasitas 50-100 orang, sudah penuh oleh para siswa yang mempersiapkan diri masuk ke perguruan tinggi negeri," kata staf bagian produksi Quin, Samsiah, di kantor pusat lembaga bimbel tersebut di kawasan Fatmawati, Jakarta, Selasa (20/5).

Padahal, harga yang ditawarkan lembaga bimbingan belajar itu tidak bisa dikatakan murah, yaitu sekitar Rp3.750.000 untuk kelas reguler dan mencapai Rp50 juta untuk persiapan khusus yang disebut "supercamp".

"Peserta supercamp ada 20-an orang, beberapa ada dari provinsi luar Jakarta, seperti dari Provinsi Bangka Belitung. Biayanya sekitar Rp50 juta, sudah termasuk garansi uang yang akan dikembalikan jika peserta tidak masuk PTN pilihannya," kata Samsiah.

Program super camp ini sendiri, yang telah dimulai sejak 4 Mei, dilakukan dengan mengarantina para peserta selama satu bulan untuk persiapan mengikuti berbagai seleksi masuk perguruan tinggi negeri, seperti melalui seleksi mandiri dan SBMPTN.

Sementara, ditemui di tempat terpisah, Kepala Cabang Lembaga Pendidikan KSM wilayah Salemba, Aida Fitriani mengamini bahwa para siswa SMA sederajat dan alumni masih antusias mengikuti bimbel sebagai persdiapan mengikuti seleksi PTN.

"Antusiasme para siswa untuk mengikuti program intensif tahun 2015 cukup tinggi," kata Aida Fitriani.

Sebagai buktinya, ujar Aida, ratusan kursi yang disediakan lembaga tersebut terisi penuh oleh para siswa yang akan berjuang melewati UN, sejak program intensif dimulai pada 25 April 2015. Adapun harga yang ditawarkan lembaga bimbel KSM beragam mulai dari Rp3.000.000 hingga Rp5.250.000, dengan waktu bimbingan setiap hari, dari pagi hingga sore hari.

"Kami persilahkan jika para siswa ingin berdiskusi sampai pukul 19.00 WIB," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement