Rabu 20 May 2015 00:40 WIB

Demokrat: Pernyataan Menteri ESDM Diskreditkan SBY

Rep: Agus Raharjo/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
  Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (tengah).
Foto: Antara
Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Harian demisioner partai Demokrat, Syarief Hasan menilai menteri ESDM mendeskreditkan nama baik Presiden RI ke-6. Yaitu saat mengatakan bahwa pembubaran Petral kandas di meja kepresidenan. Yang dimaksud dalam pernyataan Menteri ESDM Sudirman Said itu adalah saat presiden dijabat oleh Susilo Bambang Yudoyono (SBY).

"Pernyataan Sudirman Said itu hanya kampanye, sekali lagi hanya kampanye mendiskreditkan Presiden ke-6 (SBY)," kata Syarief Hasan di Jakarta, Selasa (18/5).

Syarief Hasan menambahkan, pejabat negara sekelas menteri seharusnya tidak baik mengeluarkan pernyataan seperti itu. Jadi, Sudirman Said, kata dia, harus mengklarifikasi masalah ini. Sebab, menurut Demokrat, tidak ada satupun surat usulan pembubaran Petral diterima oleh Susilo Bambang Yudoyono saat menjabat sebagai Presiden selama 2 periode.

Jadi, apa yang disampaikan oleh Sudirman Said hanya sebagai bentuk fitnah pada Presiden SBY. "Demokrat tidak happy dengan pernyataan ini," tegas Syarief Hasan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement