Selasa 19 May 2015 20:11 WIB

Langkah Sudirman Membongkar Mafia Migas Harus Didukung

Rep: C32/ Red: Karta Raharja Ucu
Menteri ESDM Sudirman Said.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Menteri ESDM Sudirman Said.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pengamat Energi, Marwan Batubara mendukung langkah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said yang ingin menguak mafia migas. Menurutnya, yang sudah dimulai Sudirman merupakan peluang dan kesempatan baik untuk menuntaskan mafia migas. 

"Langkah audit yang akan dilakukan oleh Sudirman, itulah yang akan menujukkan siapa yang memfitnah dan siapa yang bermasalah,” ungkap Marwan kepada ROL, Selasa (19/5). Ia berkata, pembelaan yang dinyatakan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) belum tentu bisa dipercaya dan pihak ESDM pun harus berbicara sesuai bukti maka harus lakukan audit.

Ia menjelaskan, mungkin saja Sudirmn bisa berani berbicara karena memiliki fakta. Selain itu, masih menurut Marwan jika memang SBY benar maka perlu diuji juga kebenarannya.

“Faktanya kan orang banyak yang mempersoalkan tentang Petral, karena sebagai anak perusahaan Pertamina disebut-sebut menjadi sarang mafia. Tentu bukan hal yang wajar kalau menjadi sarang mafia tapi masih bisa bertahan lama,” kata Marwan.

Karenanya, kata dia, tidak masalah jika ada yang mencurigai yang pempunyai kekuasaan seperti, misal SBY terlibat juga dari mafia. “Karena kan pasti dia mempunyai keuntungan dari situ,”  tutur Marwan.

Menteri Sudirman Said mengakui ada upaya kuat dari lingkungan di luar Pertamina yang berupaya menggagalkan upaya pembubaran Petral sejak lama. Sudirman menyebut, di masa pemerintahan Presiden SBY, kerap kali upaya pembenahan mafia migas ini hanya berhenti di meja kerja presiden.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement