Senin 18 May 2015 19:54 WIB

Cetak 1.001 Wirausaha Baru, Sukabumi Gandeng Perusahaan dan BUMN

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hazliansyah
Pelatihan kewirausahaan.
Foto: Antara
Pelatihan kewirausahaan.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemkab Sukabumi berupaya mewujudkan lahirnya 1.001 wirausaha baru, dengan menggandeng pihak lain terutama perusahaan swasta, BUMN maupun BUMD.

"Penumbuhan wirausaha baru harus didukung secara berkesinambungan oleh berbagai pihak," ujar Kepala Bidang Usaha Kecil, dan Menengah (UKM) Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar (Diskoperindagsar) Kabupaten Sukabumi Agus Ernawan kepada wartawan, Senin (18/5). 

Hal ini untuk membangkitkan potensi lokal dalam menghadapi daya saing global yang semakin ketat. Oleh karena itu kata Agus, Diskoperindagsar telah berupaya menggandeng sejumlah elemen untuk mendorong lahirnya wirausaha baru. Di mana, pada 2014 hingga 2019 mendatang pemkab menargetkan lahirnya sebanyak 1.001 wirausaha baru di Sukabumi.

Gerakannya lanjut Agus yakni dengan memfasilitasi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam menjalankan kegiatannya. Misalnya dengan merangkul salah satu pengelola pasar modern yakni Toserba Selamat untuk membuka wisata kuliner produk UMKM.

Rencananya pengelola pasar modern menyediakan tempat usaha. Sementara pemkab akan menggandeng sejumlah perusahaan maupun BUMN dan BUMD lainnya untuk menyediakan sarana gerobak atau peralatan memasak bagi pelaku UMKM.

Program ini ungkap Agus disebut partisipasi tanggungjawab sosial perusahaan, kemitraan, dan bina lingkungan (TJSPKBL). Hasilnya hingga kini ada satu perusahaan yakni Kantor Pos Sukabumi yang memberikan bantuan satu set gerobak senilai Rp 15 juta.

Pemkab lanjut Agus berharap ada kepedulian dari perusahaan lainnya untuk membantu para wirausaha baru ini. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement