Jumat 15 May 2015 20:04 WIB

Demokrasi Harus Jadi Alat Kesejahteraan Rakyat

Hajriyanto Thohari
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Hajriyanto Thohari

REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Demokrasi yang mementingkan etika dan moralitas dinilai bisa  memajukan Indonesia.

“Indonesia adalah negara yang beruntung. Jika melihat negara-negara seperti Timur Tengah yang mengalami Arab Spring, banyak yang gagal dalam melewati masa transisinya,” nilai politisi Partai Golkar Hajriyanto Y. Thohari, Jumat (15/5).

Selain itu, lanjutnya, Indonesia juga punya prasyarat yang cukup untuk jadi negara maju dan berjaya. Syaratnya hanya satu, yakni Indonesia harus mampu menghancurkan feodalisme yang ada dalam pemerintahan dan masyarakat.

Menurut dia, demokrasi harus jadi alat untuk kesejahteraan rakyat. Saat ini, Indonesia sedang berada dalam era demokrasi partai atau politik kepartaian, kemudian sistem multipartai serta politik berbiaya tinggi. Kondisi inilah yang akan menjadi tantangan Muhammadiyah.

Indonesia ini mayoritas muslim, maka gengsi dan reputasi bangsa ini ada di pundak umat Islam dan Muhammadiyah harus berpikir alternatif.

"Berpolitik tidak perlu dari partai politik dan menyiapkan kader bukan hanya untuk urusan politik," katanya.

Namun, ujarnya, Muhammadiyah juga harus mencetak elit-elit strategis di bidang ilmu pengetahuan, intelektual, jurnalis, cendekiawan, mubaligh, dan bidang strategis lainnya.

"Selanjutnya, melakukan intensifikasi kader melalui Organisasi otonom, jangan memutar saja di Muhammadiyah. Yang terakhir adalah eksistensifikasi kader dan Perguruan Tinggi (PT) adalah salah satu bentuk dari eksistensifikasi kader," tegasnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement