Jumat 15 May 2015 18:34 WIB
Orangtua Telantarkan Anak

Cari Bukti Kekerasan Ortu, KPAI Tunggu Hasil Visum

Rep: C20/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kekerasan anak
Foto: myhealing.wordpress.com
Kekerasan anak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Erlinda mengatakan masih menunggu hasil visum dari dokter dalam kasus penelantaran anak yang dilakukan oleh salah satu orang tua di Cibubur, Jakarta Timur. Hasil visum itu nantinya akan membuktikan apakah ada bukti kekerasan yang dilakukan oleh orang tua T (45) dan N (42) terhadap kelima anaknya.

Erlinda mengatakan kelima anak pasangan suami istri T dan N memiliki kondisi psikologis yang berbeda. Saat ini, kelima anak tersebut masih berada di rumah aman yang dimiliki oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

"Hasil assessment sementara ada yang depresi dalam, ada yang stabil, dan ada yang kadang labil kadang normal," kata Erlinda di Jakarta, Jumat (15/5).

Menurut Erlinda, dari proses penyelidikan awal kondisi salah satu anak yakni AD (8) secara psikis sangat tertekan. Erlinda mengakui pada tubuh AD ditemukan beberapa luka fisik di bagian tubuhnya. Namun, untuk menguatkan dugaan adanya kekerasan yang dialami AD, saat ini KPAI masih menunggu hasil visum dari tim dokter.

"Memang terlihat luka memar, tapi kita tunggu hasil visum," ujar Erlinda.

Sebelumnya, KPAI telah melaporkan T dan N atas tindakan orangtua yang menelantarkan lima anaknya di Polda Metro Jaya, yaitu L (10), C (10), AD (8), AL (5), dan DN (4). Kini T dan N masih menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya selama 1x24 jam terhitung sejak hari Kamis kemarin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement