Jumat 15 May 2015 17:25 WIB

Sumsel Baru Tetapkan Hari Jadi Provinsi pada 2007

Rep: Maspril Aries/ Red: Joko Sadewo
DPRD Sumsel
Foto: rripalembang.com
DPRD Sumsel

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) merupakan provinsi induk bagi kelahiran daerah baru yaitu Provinsi Lampung, Provinsi Jambi, Provinsi Bengkulu dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), namun provinsi ini baru menetapkan hari jadinya sejak 2007 lalu. Sebelumnya tidak pernah ada perayaan HUT Provinsi Sumatera Selatan.

Pada Jumat (15/5) provinsi dengan ibu kota Palembang ini sudah merayakan hari jadinya yang ke-69 walau tanggal hari ulang tahun (HUT) baru ditetapkan oleh DPRD setempat pada delapan tahun lalu.

Puncak peringatan  HUT Ke-69 Provinsi Sumsel berlangsung di gedung DPRD Sumsel dalam Rapat Paripurna Istimewa V. Rapat yang memperingati hari jadi tersebut tidak dihadiri Gubernur Sumsel Alex Noerdin yang tengah berada di Eropa memenuhi undangan Pemerintah Belarusia.

Rapat paripurna yang dihadiri Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki langsung dipimpin Ketua DPRD Sumsel Giri Ramanda R Kiemas lengkap dengan seluruh Wakil Ketua DPRD M Yansuri, Chairul S Matdiah dan Nopran Marjani.

Peringatan HUT Sumsel yang berlangsung sederhana tersebut dihadiri sejumlah pejabat termasuk para bupati, walikota, camat sampai lurah dan kepala desa se-Sumsel mengusung tema “Dengan Semangat Hari Jadi ke - 69 Sumsel Kita Wujudkan Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Sumsel.”

Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki dalam pidatonya mengatakan, “Peringatan HUT ke-69 ini sebagai momentum mewujudkan harapan dan cita-cita bersama menuju Sumsel Gemilang.”

Sementara itu Ketua DPRD Sumsel Giri Ramanda R Kiemas mengatakan, “Peringatan HUT Sumsel untuk mengevaluasi kekurangan pembangunan selama setahun terakhir. Banyak hal yang harus dilakukan baik eksekutif maupun legislatif untuk masyarakat dan pembangunan Sumsel. Agar bisa lebih maju kedepannya.”

Mengenai hari jadi Provinsi Sumatera Selatan, Ketua DPRD  Giri Ramanda N Kiemas menjelaskan, penetapan hari jadi Provinsi Sumatera Selatan tanggal 15 Mei ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah No. 5 Tahun 2007 tentang hari jadi Provinsi Sumatera Selatan.

Menurut anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan, sebagai negara modern pada masa lalu Kesultanan Palembang zaman Sultan Abdulrahman telah menetapkan batas wilayah kekuasaannya,  menguasai sebagian wilayah sekarang termasuk di Provinsi Jambi yaitu di daerah Muara Tembesi, sebagian daerah Provinsi Lampung meliputi Menggala dan Tulang Bawang, juga Pulau Bangka Belitung, serta daerah Provinsi Bengkulu yaitu Rejang Empat Petulai atau Rejang Lebong dan Belalau di sebelah selatan Danau Ranau masuk Provinsi Lampung.

“Waktu  peralihan kekuasaan dari Kesultanan Palembang kepada Pemerintah Hindia Belanda, tidak semua wilayah tersebut berhasil dikuasai Pemerintah Belanda karena masih ada perlawanan dari rakyat,” ujar Giri Ramanda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement