Jumat 15 May 2015 15:45 WIB

Kapolda Jateng: Kebakaran Pasar Johar Akibat Korsleting

  Dua petugas Pemadam Kebakaran Pemkota Semarang memadamkan api yang membakar Pasar Johar Semarang, Ahad (10/5) dini hari. (Republika/Bowo Pribadi)
Dua petugas Pemadam Kebakaran Pemkota Semarang memadamkan api yang membakar Pasar Johar Semarang, Ahad (10/5) dini hari. (Republika/Bowo Pribadi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Nur Ali mengatakan kebakaran Pasar Johar Semarang pada Sabtu (9/5) lalu akibat hubungan pendek arus listrik.

Hal tersebut disampaikan Nur Ali di Semarang, Jumat, berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan Laboratorium Forensik Mabes Polri cabang Semarang. "Akibat hubungan arus pendek, api merambat ke mana-mana," katanya.

Menurut dia, banyaknya barang-barang yang mudah terbakar di dalam pasar menyebabkan api dengan cepat membesar. Atas hasil pemeriksaan tersebut, Nur Ali menyatakan kebakaran tersebut bukan akibat kesengajaan.

Dalam laporan labfor juga dijelaskan api bermula dari salah satu kios di lantai satu Pasar Johar. Adapun kebakaran diakibatkan oleh korsleting stop kontak yang longgar hingga menimbulkan percikan api.

Sebelumnya, tim Laboratorium Forensik Mabes Polri Cabang Semarang mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga kuat terkait dengan penyebab kebakaran Pasar Johar.

Sejumlah barang bukti yang diamankan tersebut antara lain KWH meter, kabel-kabel bekas terbakar, motor kipas angin, serta abu di sejumlah titik.

Kebakaran pasar yang didesain Thomas Karsten tersebut menyebabkan 4.719 pedagang kehilangan kios beserta barang dagangannya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement