Kamis 14 May 2015 19:34 WIB

Sosiolog: Prostitusi Artis Cermin Kemerosotan Moral

Rep: C32/ Red: Bayu Hermawan
Praktik prostitusi yang melibatkan artis papan atas (ilustrasi).
Foto: Reuters
Praktik prostitusi yang melibatkan artis papan atas (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sosiolog Musni Umar menilai kasus prostitusi artis telah mencerminkan kemerosotan moral yang terjadi di masyrakat Indonesia. Menurutnya, tak hanya prostitusi saja tapi penyakit sosial lain sudah banyak terjadi hanya demi untuk mendapatan kekayaan.

"Kaya dengan kerja keras, bukan dengan menjadi PSK," katanya kepada ROL, Kamis (14/5). 

Ia menilai cara tersebut sudah memperlihatkan pada umumnya masyarakat dan tak hanya artis aja telah menempatkan moral bukan menjadi suatu hal utama.

Musni melanjutkan, sekarang ini kebanyakan orang menempatkan bagaimana menjadi kaya sebagai hal yang paling penting.

Ia melanjutkan, hal tersebut semakin diperparah dengan anggapan masyarakat menjadikan anggapan seperti itu sebagai tujuan hidup.

"Untuk menjadi kaya ya kalau bisa semua masyarakat Indonesia bisa berusaha dengan memajukan kesejahteraan umum," katanya.

"Tetapi kesejahteraan tersebut harus tidak boleh menghalalkan segala cara dan semua yang dilarang oleh agama dan budaya diikuti dan dilakukan," jelasnya.

Dalam hal ini, Musni menilai butuh peran pendidikan dari keluarga untuk memberika pendidikan bahwa sukses karena berilmu dan kerja keras.

"Jika hal tersebut sudah diterapkan, barulah semangat untuk mempunyai cita-cita dengan pendidikan tinggi muncul," tandasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement