REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pada Sabtu (16/5) mendatang, pemerintah akan meresmikan kawasan Mandeh sebagai salah satu pariwisata primadona di Indonesia bagian Barat.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menjadi bagian dari peresmian kawasan Mandeh serta iven Mandeh Joy Sailing 2015. Namun, RI 1 batal hadir di acara yang digagas oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Andrinof A. Chaniago.
Ketua Pelaksana Acara Mandeh Joy Sailing 2015, Yogi Yolanda mengatakan Presiden Jokowi sangat mengapresiasi dan mengikuti perkembangan Kawasan Mandeh. Namun, lanjutnya, Presiden Jokowi berhalangan hadir karena mulai berkonsentrasi untuk persiapan pernikahan anaknya pada Juni nanti.
"Insya Allah, saya akan ke Mandeh bulan Juni, setelah acara mantu,” kata Yogi berdasarkan apa yang diutarakan Presiden Jokowi, Kamis (14/5).
Dikatakannya, wujud dari keseriusan Presiden Jokowi mendukung Mandeh Joy Sailing dan Festival Mandeh 2015, yaitu dengan mengutus tiga menteri untuk hadir dalam acara tersebut. Ketiga menteri itu adalah, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago, Menteri Pariwisata Arif Yahya dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Selain itu, Yogi menjelaskan, peserta Mandeh Joy Sailing terdiri dari staf kementerian terkait, investor pariwisata, Putri Indonesia, beberapa artis, tokoh-tokoh nasional, koordinator staf khusus wakil presiden (Wapres) dan sebanyak lima orang duta besar negara sahabat.