REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN –- Sejumlah tokoh nasional dijadwalkan akan menghadiri acara Pramuktamar Nahdlatul Ulama Zona Sumatra di Medan. Para tokoh baik dari kalangan Pemerintah, Agamawan, hingga Sastrawan dijadwalkan hadir guna meramaikan acara tersebut.
Ketua panitia Pramuktamar ke-33 Zona Sumatra, Adlin Damanik mengatakan, acarqa tersebut akan dihadiri sejumlah tokoh nasional. Di antaranya; Rais Amm PBNU KH Mustofa Bisri, Ketua PBNU KH Said Aqil Siroj, Menteri Marwan Jafar, KH Slamet Efendi Yusuf.
“Banyak yang hadir, Ketua PBNU, Rais Amm, hingga Menteri insyallah hadir,” ujarnya, di Medan, Kamis (14/5).
Rangkaian acara tersebut dijawalkan akan diawali dengan Pelantikan Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Sumatra Utara (UNUSU). Pelantikan Prof Dr. Katimin, MA sebagai Rektor UNUSU akan dliakukan oleh Ketum PBNU, KH Said Aqil Siroj, akan dilakukan pada Sabtu (16/5) malam. Mentri Marwan juga dijadwalkan hadir pada hari yang sama.
Selanjutnya, pada Ahad (17/5) Ketum PBNU, Said Aqil Siroj dan Rois Amm PBNU, KH Mustofa Bisri akan memberikan ceramah keagaman. Ketua PWNU, H. Afifuddin Lubis MSI. Ketua SC Pusat Ketua muktamar nasional, KH Slamet Efendi Yisuf, MSI, gubernur Sumatra Utara, Gatot Pujonugroho dan beberapa Bupati-Walikota se-Sumut dijadwalkan pula menghadiri acara.
“Selain itu, Forum Pimpinan Daerah semua diundang, PCNU Se-Kabupaten dan Kota se Sumut. Beberapa bupati sudah menyatakan siap hadir di acara kita,” ujarnya.
Secara keseluruhan, acara tersebut akan dihadiri oleh ribuan kaum Nahdliyin dari berbagai daerah se Sumatra, khususnya Sumatra utara. “Jamaah diperkirakan kurang lebih 2.500 orang,” ujarnya.
Acara juga akan dimeriahkan pertunjukan seni dari kader NU di Sumut. Bazar dan Pameran kerajinan lain dijadwalkan akan memenuhis stand yang dibangun panitia di kawasan lokasi acara di Ponpes Alkautsar Medan.
Taklupa Aldin mengucapkan terima kasih kepada pemerintaha kota Medan dan Deli Serdang yang membantu menyediakan posko kesehatan, sarana toilet umu dan alat transportasi. “Kita juga ada bantuan dari beberapa unit kebutuhan yang dibantu pemerintah,” pungkasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika