Rabu 13 May 2015 20:01 WIB
Prostitusi Artis

Romo Benny: Isu Prostitusi Artis 'Agenda Setting'

Prostitusi online
Prostitusi online

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Budayawan Romo Benny Susetyo menduga prostitusi artis masuk bagian "agenda setting" guna mengalihkan isu utama lebih substansial mengenai penegakan hukum yang bersih.

"Prostitusi itu masuk dalam 'agenda setting' sehingga orang-orang tidak melihat isu utama yang lebih substansial yaitu tentang bagaimana mewujudkan sebuah penegakan hukum yang bersih," katanya dalam sebuah diskusi berjudul "Presiden Diabaikan: Saatnya Reformasi Total Kepolisian Untuk Selamatkan Demokrasi" di Jakarta, Rabu (13/5).

Dalam diskusi itu, beberapa tokoh agama dan aktivis antikorupsi seperti Romo Frans Magnis Suseno, Pendeta Gomar Gultom, K.H. Solahuddin Wahid, Candra Motik, Ray Rangkuti, dan Saor Siagian bersepakat untuk menyuarakan pentingnya reformasi dalam institusi Polri sehingga Polri bisa tumbuh menjadi institusi penegak hukum yang bersih, kompeten, dan kuat.

Dengan adanya isu tentang prostitusi yang dianggap masyarakat sebagai isu "seksi" karena berkaitan dengan moralitas, masyarakat kemudian menutup mata terhadap masalah lebih besar yang dihadapi bangsa ini yaitu tentang reformasi kepolisian dan penegakan hukum yang makin melemah.

"Kita sebagai bangsa tidak punya fokus sampai tidak menyadari adanya pengalihan isu dari polemik antara Presiden dengan Wakil Presiden (terkait) pengangkatan Budi Gunawan (menjadi Wakapolri tanpa sepengetahuan Presiden) ke isu-isu remeh seperti prostitusi artis," tutur Romo Benny.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement