Rabu 13 May 2015 18:41 WIB

Tugas SBY Hanya Ceremonial, Sekjen Kerja Keras di Lapangan

Rep: C26/ Red: Bayu Hermawan
Yunarto Wijaya
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Yunarto Wijaya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan sekretaris jenderal yang akan mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono sebagai ketua umum merupakan tugas berat. Oleh karena itu, diperlukan sosok kader yang siap bekerja di lapangan.

"Saya sarankan posisi Sekjen dipegang orang yang siap bekerja keras di lapangan karena SBY tentunya lebih bekerja dalam ceremonial saja," kata Yunarto saat dihubungi ROL, Rabu (13/5).

Ia mengatakan sebagai tokoh yang sudah berperan banyak dalam Demokrat, SBY tidak lagi bertugas di lapangan untuk memajukan roda organisasi.  Tugas inilah yang akan dijalankan kader yang menjabat sekjen. Oleh karena itu diperlukan juga kader muda untuk memainkan tugas berat tersebut.

Jadi, kata dia, dapat dikatakan tugas SBY hanya mengendalikan partai dari belakang saja tanpa harus turun ke lapangan. Mengingat pengalaman jabatannya sebagai presiden selama dua period, maka dirinya akan lebih disibukkan kegiatan-kegiatan undangan di dalam atau luar negeri.

Walaupun pria yang akrab disapa Toto ini tidak bisa menyebutkan satu dua nama elit Demokrat yang cocok menjabat posisi ini. Namun ia berharap jabatan ini tidak lagi dipegang keluarga Cikeas untuk mendorong berjalannya kaderisasi dan regenerasi partai.

"Posisi sekjen tidak berasal dari keluarga Cikeas, kalau tidak nantinya akan menenggelamkan partai dengan sosok SBY saja," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement