REPUBLIKA.CO.ID, SEMARAPURA - Polres Klungkung bekerjasama dengan BNN Denpasar mengadakan tes urine bagi siswa SMK Pariwisata Yapparindo Kabupaten Klungkung, Rabu (13/5). Kegiatan ditujukan untuk mengetahui ada atau tidaknya siswa yang menggunakan narkoba.
"Peredaran narkotika di Bali sangat parah. Makanya kita melakukan tes urine yang sebenarnya dimaksudkan sebagai upaya pencegahan," kata Kasat Narkoba Polres Klungkung AKP Dewa Gede Ardana.
Para pengedar narkotika menjadikan para pelajar dan anak-anak muda sebagai pasar mereka. Dengan adanya tes urine sebutnya, para pelajar jadi pikir-pikir untuk menggunakan narkoba, karena suatu saat perbuatan mereka akan ketahuan.
Kepala SMK Pariwisata Yapparindo Klungkung, Drs. Wayan Doyo mengatakan, pihak sekolah senantiasa melakukan sosialisasi tentang bahaya penggunaan narkotika. Sosialisasi dilakukan untuk membentengi siswa agar tidak terpengaruh oleh lingkungan kerja.
Kegiatan sosialisasi dilakukan dalam bentuk pengarahan kepada siswa yang akan melakukan praktik ke hotel atau restoran. Hasil pengarahan itu cukup positif, terbukti dari pelaksanaan tes urine terhadap seluruh siswa, seluruh hasilnya negatif.
"Sebelum atau setelah mereka pulang magang, senantiasa kami ingatkan agar berhati-hati dengan narkotika," kata Doyo.