REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Badan Kesatan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat Kota Magelang menyosialisasikan pemilihan kepala daerah kepada para pemuka masyarakat.
Hal itu dilakukan untuk meningkatkan partisipasi warga dalam pesta demokrasi mendatang.
"Selain sebagai sarana pendidikan politik masyarakat, sosialisasi ini juga upaya pemerintah meningkatkan partisipasi masyarakat melalui penggunaan hak politik mereka dalam pilkada nanti," kata Kepala Badan Kesbangpolinmas Kota Magelang Eri Widyo Saptoko di Magelang, Jateng, Rabu (13/5).
Sosialisasi pilkada yang berlangsung di Aula Badan Koordinasi Wilayah Kedu dan Surakarta itu diikuti 200 peserta, antara lain pemuka masyarakat, tokoh agama, pimpinan partai politik, pemuka organisasi masyarakat, perwakilan pelajar dan mahasiswa.
Kota Magelang salah satu di antara 21 daerah di Provinsi Jawa Tengah yang akan menggelar pilkada serentak pada 9 Desember 2015. Ia mengharapkan kegiatan tersebut juga mempererat jalinan persatuan dan kesatuan, khususnya warga kota dengan tiga kecamatan dan 17 kelurahan itu.
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito mengharapkan masyarakat berpartisipasi secara aktif dalam seluruh tahapan pilkada agar pesta demokrasi di daerah itu sukses dengan terpilihnya kepala daerah yang dikehendaki warga.
"Yang tak kalah penting, iklim sejuk dan kondusif harus kita jaga bersama agar pelaksanaan pilkada bisa berjalan lancar sesuai harapan kita semua. Jangan karena ada beda pilihan dan pemikiran, timbul konflik yang tidak kita inginkan," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
