Rabu 13 May 2015 16:30 WIB

TNI Siapkan Pusdik Sebagai Lokasi Rehabilitasi Pengguna Narkoba

Rep: reja irfa widodo/ Red: Ani Nursalikah
rehabilitasi narkoba
rehabilitasi narkoba

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- TNI bakal menyiapkan sarana dan prasarana di Pusat Pendidikan (Pusdik) TNI agar bisa menjadi tempat rehabilitasi para pengguna narkoba.

Ini menjadi salah satu poin dalam Nota Kesepahaman (MoU) antara TNI dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) yang ditandatangani langsung Kepala BNN Komjen Pol Anang Iskandar dan Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (13/5).

Tidak hanya menyediakan tempat, TNI juga akan dilibatkan dalam upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba serta prekursor narkoba. Rencana kerja sama itu pun tertuang dalam MoU tersebut.

Khusus untuk pelaksanaan rehabilitasi, Anang menjelaskan, pihaknya meminta secara khusus kepada TNI menyediakan lokasi-lokasi rehabilitasi para pengguna narkoba, yaitu Pusat Pendidikan seperti Resimen Induk Kodam (Rindam) di masing-masing daerah.

Ini tidak terlepas dari target yang dicanangkan pemerintah kepada BNN untuk bisa melakukan rehabilitasi 100 ribu pengguna narkoba tahun ini. Padahal dengan kemampuan yang dimiliki saat ini, BNN hanya mampu merehabilitasi 2.000 pengguna narkoba dalam satu tahun.

''Kami meminta tempat-tempat pelatihan militer digunakan sebagai tempat rehabilitasi. Kami menyiapkan Rindam menjadi sah dengan aturan agar menjadi tempat rehabilitasi sosial,'' ujar Anang dalam sambutannya.

Keterlibatan militer dalam upaya pemberantasan narkoba dan penggunaan barak-barak militer sebagai lokasi rehabilitasi merupakan salah satu catatan yang dibuat BNN saat melakukan studi di luar negeri. Menurutnya, negara-negara yang memiliki permasalahan yang sama, seperti Thailand sudah lebih dulu melakukan kerja sama antara pemerintah dengan militer.

BNN, lanjut Anang, juga akan melakukan pelatihan kepada para prajurit TNI untuk bisa menjadi pembina dalam upaya rehabilitasi pengguna narkoba. ''Sumber dayanya akan kami latih sehingga para personil TNI punya pemahaman bagaimana melakukan rehabilitasi. Kemampuan ini akan digunakan untuk merehabilitasi para pengguna narkoba di Rindam,'' ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement