Selasa 12 May 2015 20:30 WIB

Promosi Wisata Indonesia Lewat Buku Prangko

 Pengunjung mengamati prangko zaman dulu pada Pameran Nasional Filateli 'Bandoeng 2013' di Gedung Wahana Bakti Pos, Bandung, Rabu (25/9).    (Republika/Edi Yusuf)
Pengunjung mengamati prangko zaman dulu pada Pameran Nasional Filateli 'Bandoeng 2013' di Gedung Wahana Bakti Pos, Bandung, Rabu (25/9). (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mempromosikan pariwisata Indonesia melalui cara unik yakni menerbitkan Buku Indonesia Through Stamps yang memuat berbagai seri prangko yang diharapkan bisa menjadi sumber informasi dan promosi bagi wisatawan yang akan ke Indonesia.

Menpar Arief Yahya di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kantor Kementerian Pariwisata Jakarta, Selasa (12/5), mengatakan promosi pariwisata dapat dilakukan dengan berbagai cara di antaranya melalui buku.

"Seperti halnya buku Indonesia Through Stamps yang berisikan perjalanan prangko sebagai bukti telah melakukan pembayaran untuk jasa layanan pos Indonesia yang diterbitkan sejak tahun 1945 ini, saya kira sangat efektif sebagai sumber informasi dan promosi pariwisata," katanya.

Oleh karena itulah, pihaknya meluncurkan buku yang memuat informasi yang komprehensif tentang keanekaragaman budaya, keindahan alam, dan tempat-tempat bersejarah yang selama ini menjadi daya tarik pariwisata Indonesia.

Peluncuran buku ini merupakan bagian dari Pesona Indonesia untuk mempromosikan pariwisata dalam upaya menarik kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang kita targetkan sebanyak 12 juta pada tahun ini dan 20 juta pada 2019 mendatang," katanya.

Apalagi, kata dia, sektor pariwisata di masa mendatang menjadikan tulang punggung perekonomian nasional. "Target kita jangka panjang adalah menjadikan Indonesia sebagai pemimpin industri pariwisata di Asia," kata Menpar Arief Yahya

Ia yakin buku bisa menjadi salah satu cara untuk mempromosikan pariwisata. Menurut dia, buku Indonesia Through Stamps sebagai kreativitas  warga Indonesia ini dapat diwariskan kepada masyarakat luas.

Buku itu juga diharapkannya bisa menjadi sumber informasi wisman untuk mengenal lebih dekat tentang keanekaragaman budaya serta kreativitas bangsa Indonesia. "Dengan diluncurkannya Buku Indonesia Through Stamps diharapkan akan menjadi promosi yang efektif untuk menarik wisman dari berbagai negara," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement