Selasa 12 May 2015 18:30 WIB
Prostitusi Artis

Duh, Banyak PSK yang Sengaja Dijual Orang Tuanya

Rep: C23/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Praktik prostitusi.   (ilustrasi)
Foto: EPA/Ennio Leanza
Praktik prostitusi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat pendidikan Dewi Motik mengatakan bisnis prostitusi tidak hanya memakan korban perempuan dewasa, tetapi juga yang masih anak-anak dan remaja. Hal ini dia katakan berdasarkan pengamatan dan pengalaman langsung di lapangan.

"Banyak dari mereka (perempuan remaja) yang memang sengaja dijual orang tuanya sendiri," kata Dewi saat menghadiri diskusi bisnis prostitusi di Gedung Humas Polri, Jakarta, Selasa (12/5).

Dewi menceritakan saat dirinya singgah di Bali dan Lombok, banyak para orang tua yang menjual anak-anaknya pada mucikari atau germo yang ada di sana. "Mereka diajarkan dan dilatih untuk bisa melayani para pelanggan lelaki yang tidak tahu diri," tuturnya.

Dewi, yang juga bekerja sebagai petugas anti-pornografi di Kemenkominfo juga mengungkapkan dirinya telah melihat banyak pekerja seks komersial (PSK) yang hamil karena menggeluti pekerjaannya tersebut. "Dan yang harus ditangkap dan ditanggulangi dari masalah ini adalah mucikarinya,"  tegas Dewi.

Karena menurutnya, mucikari adalah orang yang menjual dan membeli para PSK tersebut. Dan, lanjut Dewi, bisnis prostitusi akan bertahan selama ada supply and demand dari para pelakunya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement