Selasa 12 May 2015 18:45 WIB

Kemenristekdikti Kembangkan Puspa Iptek di Purbalingga

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Yudha Manggala P Putra
Berbagai macam alat peraga mata pelajaran IPA.   (Republika/Edi Yusuf)
Berbagai macam alat peraga mata pelajaran IPA. (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) akan mengembangkan Pusat Peragaan (Puspa) Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) di Kabupaten Purbalingga.

Pengembangan ini diawali dengan pemberian 30 jenis alat peraga kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga yang dipergunakan sebagai wahana peningkatan bagi pelajar SMP sederajat.

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Dinbudparpora Subeno mengatakan kerjasama tersebut merupakan hasil dari pembicaraan yang sebelumnya dilakukan antara Bupati Sukento Rido Marhaendrianto dengan pihak Kemenristek.

''Dengan adanya bantuan alat peraga di Puspa Iptek ini, kami berharap hal ini bisa menjadi embrio berkembangnya wisata pendidikan di Purbalingga,'' katanya, dalam acara diskusi di Purbalingga, Selasa (12/5).

Menurutnya, alat peraga sumbangan dari Kemenristek berupa Puspa Iptek ini nantinya akan ditempatkan di Sanggaluri Park, di komplek obyek wisata Owabong.

Asisten Deputi Iptek Masyarakat Kemenristekdikti, Ahmad Dading Gunadi, yang hadir dalam diskusi tersebut menyebutkan, Puspa Iptek merupakan wahana untuk memberikan pengalaman nyata kepada pengunjung agar berinteraksi secara langsung melalui alat-alat peraga.

Pengunjung diajak untuk memahami berbagai fenomena sains dan teknologi dengan pendekatan yang mudah, sederhana dan menyenangkan. ''Wahana ini dapat mengembangkan nalar, berinovasi dan mengkonstruksi ide-ide baru,'' ujar Dading.

Terkait komitmen Pemkab Purbalingga dalam hal pengembangan iptek tersebut,  Darding menyebutkan, Kemenristekdikti akan memberikan dukungan berupa alat peraga, bimbingan teknis bagi pemandu serta pengembangan SDM bagi 20 orang untuk studi banding ke luar negeri.

Selain itu Kemenristek juga akan mencari dukungan kepada berbagai kementrian seperti Kemdikbud, Kemenpora dan kemendagri, agar Puspa Iptek bisa lebih berkembang di daerah.

''Hasil dari keberadaan Puspa Iptek ini, akan dipetik 10-20 tahun yang akan datang. Yakni berupa adanya gerenasi yang kuat, kreatif, berkarakter, berjiwa inovatif dan memiliki sikap ilmiah,'' ujar Dading.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement