Selasa 12 May 2015 14:41 WIB

Pengelola Bandara Soekarno-Hatta Sediakan 5 Feeder Bus Taksi

Pesawat udara terpakir di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (19/3).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Pesawat udara terpakir di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (19/3).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II menyediakan feeder bus taksi bagi para pengguna jasa bandara. Hal tersebut bertujuan untuk membantu penumpang yang kerap mengalami persoalan macet dari Jakarta ke bandara.

Senior General Manager Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta PT Angkasa Pura II,  Bandara  Soekarno-Hatta, Zulfahmi mengatakan, jumlah bus feeder taksi yang disediakan sebanyak lima unit. Sedangkan satu unitnya berkapasits 25 kursi.

Dua armada berasal dari Blue Bird dan Express. Sedangkan tiga lainnya pada tahap awal, inisiatif dari Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta.

"Dengan menggunakan feeder bus taksi itu, para pengguna jasa bandara bisa menghindari menunggu antrean taksi," kata Zulfahmi melalui siaran persnya yang diterima Republika, Selasa (12/5).

Zulfahmi mengatakan, pelayanan angkutan massal yang tanpa dipungut biaya atau gratis  tersebut dimaksudkan bagi para pengguna jasa  yang ingin meneruskan perjalanan-nya dengan menggunakan taksi.

Menurut Zulfahmi, ini merupakan salah satu upaya pengelola bandara untuk melayani transportasi yang terintegrasi dengan tujuan agar kemacetan di dalam bandara pun berkurang. Lebih utamanya, agar pengguna jasa tidak harus menunggu lama untuk mendapatkan taksi.

“Ada dua rute yang tersedia saat ini untuk mengantar pengguna jasa yang ingin naik taksi. Rute pertama yang diisi feeder bus Blue Bird dan Express Bandara-Rawa Bokor. Sedangkan 3 unit bus yang kedua dari kami, ke Pantai Indah Kapuk. Jadi penumpang lebih cepat dan mudah mendapatkan taksi,” tuturnya.

Dalam pengoperasiannya, kelima bus ini akan beroperasi pada waktu tertentu untuk menyesuaikan dengan ketersediaan taksi Resmi Bandara di lokasi pengendapan.

"Misalnya saat long weekend, Jumat,  Sabtu, Ahad. Kelima bus feeder taksi itu tidak akan berhenti ditengah jalan, sehingga tidak mengganggu angkutan umum atau bersinggungan dengan jalur ini," tuturnya.

Feeder bus tersebut beroperasi dengan instruksi petugas moda transportasi di Bandara Soekarno-Hatta.  Selama hampir dua pekan  beroperasi, kelima bus feeder taksi itu efektif digunakan para pengguna jasa di bandara.

“Bus ini mengelilingi terminal untuk kemudian diantar ke Rawa Bokor dan Kapuk sebagai buffer area. Kemudian penumpang bisa menggunakan taksi blue bird dan exspress non stiker bandara yang tersedia,” katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement