REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sekjen DPP Partai Demokrat Edhi Baskoro Yudhoyono (Ibas) menyatakan siap apabila dirinya ditunjuk kembali sebagai sekjen oleh Ketua Umum Partai Demokrat periode selanjutnya.
"Sebagai kader Partai Demokrat, kami harus taat dan loyal. Manakala pemikiran kami yang ingin berjuang kembali masih diberi kesempatan, ya kita semua harus siap," beber Ibas dalam konferensi pers persiapan Kongres IV Demokrat di Surabaya, Senin.
Meskipun demikian, Ibas mengatakan kader Demokrat tidak bisa menuntut lebih kepada siapa pun yang menjadi ketua umum nantinya. Sehingga, seandainya dirinya dibutuhkan dalam posisi lain, Ibas tetap menyatakan kesiapannya.
"Jabatan datang dan pergi tidak ada yang abadi. Kalau dibutuhkan di posisi-posisi lain, kami sebagai kader Partai Demokrat sejati harus siap juga," kata dia.
Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan nama sekjen merupakan wewenang Ketua Umum Partai Demokrat selanjutnya.
Menurut Herman, calon ketua umum petahana Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah mengantongi nama sekjen pilihannya, apabila kembali terpilih memimpin partai.
"Sekjen sudah 'di kantong' SBY, itu hak prerogratif beliau jika terpilih kembali," kata Herman Khaeron.
Herman mengatakan persoalan sekjen Demokrat sebaiknya tidak menjadi polemik, karena hal itu mutlak kewenangan Ketua Umum Demokrat terpilih nantinya.
"Yang pasti Demokrat tidak kekurangan kader. Nanti nama sekjen akan diserahkan ke formatur," jelas dia.
Kongres ke-IV Partai Demokrat berlangsung 11-13 Mei 2015 di Surabaya, Jawa Timur, dengan salah satu agenda yakni pemilihan ketua umum. Pembukaan kongres rencananya akan dilakukan pada Selasa (12/5).