Senin 11 May 2015 14:35 WIB

Kader Muda Harus Diberi Jabatan Strategis di Partai Demokrat

Rep: C36/ Red: Bayu Hermawan
Partai Demokrat.
Foto: Republika /Tahta Aidilla
Partai Demokrat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik dari Habibie Center, Bawono Kumoro mengatakan kader-kader muda Partai Demokrat harus diberi kesempatan untuk mengemban jabatan strategis di partai.

Menurutnya hal tersebut bisa sebagai cara untuk mencari kader potensial. Selain itu, diberinya ruang bagi kader-kader muda juga untuk membangun sistem organisasi secara jangka panjang, yang harus mulai dipikirkan Partai Demokrat.

"Sebaiknya, Demokrat mulai mengurangi pola ketokohan satu individu. Sebab, banyak kader muda partai yang memiliki potensi unggul. Sayangnya, mereka kini belum banyak dilibatkan dalam jabatan strategis," ujarnya saat dihubungi ROL, Senin (11/5).

Bawono melanjutkan, sangat disayangkan jika potensi kader-kader muda tidak diimplementasikan secara maksimal oleh partai. Sebab, di masa depan Demokrat tidak bisa terus-menerus bergantung kepada tokoh-tokoh senior.

"Sebaiknya para kader muda mulai diberi kesempatan menjabat posisi penting, seperti Sekjen atau bahkan ketua umum. Dengan begitu, potensi mereka benar-benar bisa teruji. Tujuan jangka panjangnya, Demokrat memiliki banyak calon pemimpin masa depan yang sama berkualitasnya dengan SBY," jelasnya.

Ia mengingatkan agar Demokrat tidak takut menerapkan sistem manajemen kepartaian modern yang sifatnya lebih egaliter dalam memilih pimpinan. Ke depannya, sistem tersebut bisa menyelamatkan kehidupan partai.

"Tanpa ada satu tokoh tertentu, partai tetap bisa hidup. Partai tidak bergantung kepada SBY atau tokoh senior lain," katanya.

Seperti diketahui, dalam tiga hari ke depan Partai Demokrat melaksanakan kongres di Surabaya. Dalam kongres kali ini, Demokrat turut mengagendakan pemilihan ketua umum (ketum) partai.

Mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) digadang-gadang bakal kembali duduk sebagai ketum Demokrat. Selain SBY, terdapat dua calon ketum lain yakni Marzuki Alie dan Gede Pasek Suardika.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement