Senin 11 May 2015 01:08 WIB

Harga Sayuran di Sukabumi Merangkak Naik

Rep: Riga Iman/ Red: Winda Destiana Putri
Pedagang menata komoditas sayuran di Pasar Rumput, Jakarta Selatan, Jumat (13/2).   (Republika/Prayogi)
Foto: Republika/Prayogi
Pedagang menata komoditas sayuran di Pasar Rumput, Jakarta Selatan, Jumat (13/2). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Harga sejumlah komoditas sayuran di pasar tradisional Kota Sukabumi mengalami kenaikan. Kondisi ini dikarenakan pasokan sayuran yang tergantung pada kondisi cuaca.

Harga cabai merah dan bawang merah di Pasar Gudang Kota Sukabumi misalnya saat ini berada pada kisaran Rp 28 ribu hingga Rp 29 ribu per kilogram. Padahal, beberapa hari sebelumnya hanya dijual Rp 24 ribu per kilogram.

"Memang ada kenaikan sekitar Rp 4 ribu per kilogramnya," ujar pedagang sayuran di Pasar Gudang Ajang Wahyudin, Ahad (10/5). Kenaikan tersebut dipengaruhi dengan kondisi cuaca yang tidak menentu.

Akibatnya lanjut Ajang, para petani ada yang memanen lebih dahulu tanamanya. Sementara di sisi lain pasokan ke pasaran mengalami penurunan dibandingkan sebelumnya.

Diakui Ajang, kenaikan harga ini berakibat pada turunnya omzet penjualan. Dicontohkan dia ada sejumlah warga yang mengurangi pembelian yang awalnya membeli satu kilogram bawang kini menjadi seperempat kilogram saja.

Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Sukabumi Ayep Supriatna mengatakan, kenaikan harga sayuran tersebut masih dinilai wajar.

Pasalnya, angka kenaikan masih di bawah 30 persen. Terlebih, pasokan barang kebutuhan pokok masyarakat di Kota Sukabumi masih cukup aman dan tersedia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement