Ahad 10 May 2015 20:00 WIB

Warga Kupang Tewas Dicabik Buaya

Buaya. Ilustrasi
Foto: theconversation.com
Buaya. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Warga eks Timor-Timur (Timtim) Felipe de Aroujo (55 tahun) ditemukan tewas karena diduga diterkam buaya air tawar Kali Manikin, Kelurahan Tarus, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Ahad (10/5). Saat ditemukan, korban tanpa busana.

Kabid Humas Polda NTT Ajun Komisaris Besar (AKB) Agus Susanto mengatakan, Sabtu (9/5) malam Filipei bersama anaknya, Ak Filipi (18) pergi menjala ikan di di laut tak jauh dari tempat tinggal mereka di kamp pengungsi Tuapukan.

"Pada tengah malam, anaknya kembali ke rumah seorang diri melaporkan ayahnya hilang," katanya melalui pesan singkat kepada wartawan.

Ak Filipe kemudian bersama keluarga melaporkan musibah itu ke polisi dan dilakukan pencarian namun tidak membuahkan hasil. Ia baru ditemukan warga pada Ahad dalam kondisi telanjang dan tak bernyawa di bantaran Kali Manikin. Lokasi temuan berjarak sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian.

Korban ditemukan pertama kali Stef Tolang (22) seorang buruh galangan kapal, yang hendak mencari batu akik di Kali Manikin. "Saksi (Stef Tolang) menceritakan bahwa sekitar pukul 06.30 Wita pagi tadi, mau ke Kali Manikin untuk mencari batu akik. Namun, tiba-tiba saksi melihat ada orang 'tidur' di pinggir kali dalam keadaan telanjang. Saksi pun lalu pergi memberitahukan kejadian itu kepada teman-teman di tempat kerjanya (tempat pembuatan kapal fiber). Saksi bersama temannya lalu mendatangi tempat kejadian dan selanjutnya mereka lapor polisi," katanya.

Sementara itu dihubungi secara terpisah, Kepala Polres Kabupaten Kupang, Ajun Komisaris Besar Polisi Michael Ken Lingga mengatakan, korban ditemukan dalam keadaan telanjang dengan luka cabik di punggung dan perut, serta tangan bagian kanan yang putus.

"Korban sudah dibawa ke rumah sakit dan telah divisum. Saat ini kita masih lakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, diantaranya saksi yang melihat kejadian kemarin dan yang menemukan jasad korban tadi pagi," kata Lingga.

Musibah buaya menerkam warga di wilayah tersebut merupakan kasus ke-6 dalam enam tahun terakhir. Namun, buaya juga sering berkeliaran di pesisir pantai wisata Manikin, sehingga Lasiana mengancam warga yang berwisata di lokasi itu.

Di antaranya pada Jumat (28/5), Sam Sem Ledo juga tewas mengenaskan ketika sedang memancing di muara sungai dekat rumahnya di Kelurahan Merdeka, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang. Keluarga kemudian menemukan kepala pria tersebut di sungai.

Awalnya, ditemukan keranjang ikan, peralatan memancing dan sendal jepit. Lalu tak lama ditemukan kepala mengambang di muara lalu ususnya juga ditemukan di sungai. Kapolres Kupang itu mengimbau warga setempat untuk lebih berhati-hati lagi agar tidak menjadi korban yang kesekian kalinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement