REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota Depok berencana membangun Taman Hutan Raya (Tahura) seperti Kebun Raya Bogor. Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pemkot Depok, Wijayanto mengatakan, taman itu akan menjadi tempat konservasi.
"Tahura akan kita revitalisasi, artinya akan kami jadikan taman yang bisa diakses untuk konservasi, edukasi serta fungsi rekreasi," ujar Wijayanto saat meninjau Tahura di kawasan Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Ahad (10/5).
Wijayanto menjelaskan, Tahura yang dulunya dikenal sebagai kawasan cagar alam ini, merupakan kawasan pelestarian alam yang bertujuan mengoleksi tumbuhan atau satwa yang terbentuk secara alami maupun buatan. Tahura sendiri berfungsi sebagai konservasi dan pelestarian alam.
"Nantinya, Tahura tersebut dapat dikunjungi oleh wisatawan untuk kepentingan edukasi dan rekreasi," kata dia menerangkan.
Pemkot Depok juga sedang mengupayakan menjalin komunikasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sampai kementerian. Tujuannya agar mereka dapat menganggarkan untuk merevitalilasi Tahura ini.
"Insya Allah dalam dua tahun ini kita bisa mewujudkan keinginan agar Tahura ini bisa seperti Kebun Raya Bogor," ucap dia.
Diungkapkannya, Tahura memiliki luas tujuh hektar dan juga akan difungsikan sebagai konservasi lahan, tanaman, dan sumber air. Adanya laporan mengenai banyaknya masyarakat yang merusak fasilitas Tahura, Wijayanto merasa prihatin dan sedih. Sebab, Tahura yang merupakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) semestinya dirawat dan dijaga.
Wijayanto mengaku kesulitan melakukan pengawasan karena keterbatasan personil. Namun, jika ditemukan masyarakat yang merusak sarana dan prasarana Tahura, maka BLH akan memberikan sanksi tegas. "Kesadaran masyarakat harus dibangkitkan lagi, bahwa keberlangsungan ekosistem alam merupakan milik kita, jadi harus dijaga bersama," imbuh Wijayanto.
Dalam membangun Tahuran, Pemkot Depok akan melibatkan unsur kelurahan dan kecamatan untuk melakukan penyuluhan terkait kebersihan, keindahan dan kelestarian lingkungan hidup. Salah satunya dengan melakukan sosialisasi, yaitu berupa pembagian stiker maupun brosur.