Ahad 10 May 2015 09:51 WIB

11 Kelurahan Sukabumi Jadi Zona Tangguh Bencana

Rep: Riga Iman/ Red: Bayu Hermawan
Tanah longsor
Tanah longsor

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI—Sebanyak 11 kelurahan di Kota Sukabumi masuk dalam zona tangguh bencana. Daerah tersebut termasuk sebagai kawasan rawan bencana dan akan mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah.

"Ada 11 kelurahan yang akan menjadi zona tangguh bencana," ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Zulkarnaen Bahrami kepada Republika Ahad (10/5).

11 kelurahan ini, akan dipersiapkan untuk menjadi kawasan yang tanggap dalam menghadapi bencana alam. Zulkarnaen menjelaskan, rencananya pada 12 Mei mendatang akan dimulai kegiatan persiapan membangun zona tangguh bencana.

Bentuknya yakni dengan menggelar sosialisasi kepada masyarakat mengenai upaya pencegahan dan menghadapi bencana alam.Selain itu kata Zulkarnaen, akan dilakukan simulasi penanganan bencana di 11 kelurahan tersebut.

Targetnya, masyarakat di kawasan rawan bencana akan terbiasa waspada dalam menghadapi kemungkinan bencana. Intinya, masyarakat paham mengenai standar operasional prosedur (SOP) ketika sewaktu-waktu terjadi bencana. Di sisi lain, jumlah bencana yang terjadi di Kota Sukabumi sejak awal 2015 hingga April cukup tinggi.

"Data yang kami himpun tercatat ada 40 bencana terjadi dari Januari hingga April," kata Kepala Unsur Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Hendra Resmanda.

Jenis bencana yang menerjang antara lain longsor, banjir, angin puting beliung, dan kebakaran.Mayoritas bencana yang terjadi ungkap Hendra adalah longsor yang terjadi di sejumlah lokasi. Sementara bencana banjir hanya terjadi di sejumlah titik akibat saluran air yang tidak bisa menampung luapan air.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement