REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Satu orang begal meregang nyawa usai tertembus timah panas dari anggota Polsektro Cikupa. Begal tersebut terpaksa dilumpuhkan setelah menembaki mobil polisi dengan senajata jenis airsoftgun jenis revolver.
Kanit Reskrim Polsektro Cikupa, Inspektur Dua Soemiran tak membantah kejadian tersebut saat dikonfirmasi. Soemiran mengatakan, peristiwa baku tembak tersebut terjadi pada Sabtu (9/5) dini hari. "Kejadiannya di Kampung Lamporan, RT 03/01, Desa Dukuh, Cikupa, Kabupaten Tangerang, dekat TPU Desa Dukuh," jelas Soemiran.
Soemiran mengatakan, pelaku lebih dulu menembaki anggota. Tembakan dari pelaku bahkan memecahkan kaca mobil yang dikendarai polisi saat tengah mengejar pelaku yang mengendarai sepeda motor.
Soemiran menjelaskan, berdasarkan keterangan warga sekitar, pelaku begal tersebut kerap menyamar sebagai anggota kepolisian. Warga sekitar lokasi sudah beberapa kali melihat pelaku wara-wiri di lokasi kejadian. "Ada yang mengaku pernah dirampok oleh pelaku. Kepalanya ditodong senpi, lalu motornya dirampas," terang Soemiran.
Lebih lanjut, Soemiran mengatakan, hingga kini kepolisiam masih mengembangkan kasus tersebut. Pelaku juga belum diketahui memiliki komplotan atau tidak. "Belum ada bukti-bukti pendukung yang cukup kuat. Masih kami kembangkan," jelasnya.
Saat ini jenazah begal tersebut dibawa ke RSU Kabupaten Tangerang untuk divisum.