Sabtu 09 May 2015 14:42 WIB

PDIP Siapkan Kader Bila Terjadi Perombakan Kabinet

Rep: c37/ Red: Taufik Rachman
Politikus PDI Perjuangan, Rokhmin Dahuri.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Politikus PDI Perjuangan, Rokhmin Dahuri.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua DPP PDI-P Rokhmin Dahuri menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sangat sepaham terkait masalah reshuffle atau perombakan Kabinet Kerja yang sedang santer diisukan saat ini.

"Sangat sepaham ya. Ini kan harus berbagi tugas ya. Jangan semua dari Presiden, jadi harus ada pelapis,"kata Rokhmin usai diskusi Menanti Sabda Reshuffle di Warung Daun, Cikini, Jakarta (9/5).

Menurutnya, komunikasi antara presiden dan wakil presiden dalam menjalani pemerintahan sudah sangat harmonis. Meskipun pada awalnya sedikit ada distorsi antara Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla.

"Cuma memang awal-awal ada sedikit distorsi. Ada staff khusus kepresidenan, itu banyak kewenangan yang di wapres ada di staff itu. Tapi sekarang sangat harmonis,"ujarnya.

Rokhmin mengungkapkan, terkait perombakan kabinet, dari internal PDI-P belum ada pembicaraan di rapat-rapat resmi. Hal tersebut sepenuhnya menjadi hak prerogatif Presiden dan partai pengusung tidak akan mengintervensi.

Namun, apabila dibutuhkan, Ketua Umum PDI-P sudah menyiapkan nama-nama kader yang cocok di posisi-posisi sesuai bidangnya. "Ibu ketum sudah siapkan kader. Kalau memang pemerintah menghendaki reshuffle, tapi sekali lagi soal itu adalah hak prerogatif Presiden,"tandasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement