REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Isu reshuflle kabinet menteri kini mulai banyak dibicarakan. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo pun berkomentar terkait masalah tersebut.
Tjahjo mengatakan seluruh menteri pasti siap bila memang akan direshuflle oleh Presiden Joko Widodo. Menurut Tjahjo, Jokowi memiliki kewenangan dan hak untuk mereshuflle para menterinya.
"Beliau punya mata dan telinga untuk menilai kinerja para menterinya. Kami pun harus siap," ujar Tjahjo di Waduk Pluit, Jakarta Utara, Sabtu (9/5).
Tjahjo menambahkan, tidak masalah bagi seluruh menteri bila ada reshuflle. Tjahjo pun menyerahkan sepenuhnya hak kepada Jokowi.
"Ada reshuflle setiap hari atau mau setiap 6 bulan sekali itu haknya Presiden. Harus siap," kata Tjahjo.
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengisyaratkan akan ada pergantian posisi menteri, tapi tidak menjelaskan kapan waktunya. Menurut JK, ada beberapa menteri yang kinerjanya jauh dari yang diharapkan, sehingga perlu dilakukan reshuffle. Isu reshuffle santer diberitakan akan dilakukan sekitar tiga bulan mendatang atau menunggu Lebaran.