REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT -- Ruas Jalan Haji Juanda, Sampit, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, rusak parah dan terancam putus. Atas keprihatinan itu, oleh warga setempat ditanami pohon sawit dan pisang.
"Kami berharap dengan ditanami sawit dan pisang di tengah jalan pemerintah daeran memberikan perhatian dan melakukan perbaikan," kata salah seorang warga setempat, Arbit kepada wartawan di Sampit, Jumat (8/5).
Kerusakan jalan tersebut sudah lama terjadi. Dikhawatirkan jika terus dibiarkan kerusakan semakin parah, bahkan tidak menutup keungkinan akan putus. Kondisi Jalan berlumpur dan membentuk lubang besar dengan kedalaman 30-50 centimeter. Akibatnya menyulitkan warga melintas, bahkan banyak kendaraan roda empat dan enam yang terjebak amblas.
Ruas Jalan Haji Juanda merupakan satu-satu akses jalan warga yang tinggal di tepian sungai Mentaya. Menurut Arbit, rusaknya ruas Jalan haji Juanda diakibatkan banyaknya truk angkutan pupuk yang kelebihan muatan melintas di daerah itu. Selain perbaikan ruas jalan, warga juga berharap pemerintah melakukan penertiban truk angkutan yang melintas di ruas jalan it