REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Sebuah mobil Toyota Avanza menabrak dua mobil dan dua motor di Jalan Raya Serang, Pandeglang, Banten, Kamis (7/5). Tabrakan itu terjadi karena diduga sopir Avanza tersebut terkena serangan epilepsi, sehingga mobil tidak terkendali.
Kendaraan yang ditabrak adalah dua mobil; Daihatsu Grand Livina, Toyota Yaris, dan dua sepeda motor. Keempat kendaraan itu rusak karena diseruduk, sementara seorang pengendara motor mengalami luka parah.
Sopir Toyota Yaris, Hari Subagyo (45 tahun) mengatakan, kecelakaan terjadi saat mobil Avanza bernomor polisi A 1183 HS melaju kencang dari arah Kota Serang menuju Pandeglang. Tepat di depan area Ruko Golden, mobil tersebut masih dengan kecepatan tinggi menabrak sebuah sepeda Honda Beat A 4429 GK dan Suzuki Satria F A 6550 VE yang dikendarai Deni dan Aji.
"Bukannya pelan, malah mobil tersebut menyeruduk mobil saya yang sedang terparkir, dan mobil Grand Livina, dan sebuah motor yang sama-sama sedang terparkir," ujar Hari menceritakan.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. "Korban luka serius pengendara motor. Pengemudi Avanza-nya tidak apa-apa, tapi tadi ditemukan dalam posisi kejang-kejang," ujar Hari.
Hari yang juga personel Dalmas Polres Serang menuturkan, kerugian dalam kecelakaan itu ditaksir puluhan juta rupiah. "Mobil saya saja kata orang dealer tadi berkisar di Rp 20 juta. Belum motor yang ringsek tak berbentuk akibat tertabrak dan dilindas mobil," ungkapnya.
Ipda Yusuf Dwi Admodjo, Kanit Laka Polres Serang mengatakan, penyebab kecelakaan dikarenakan penyakit epilepsi yang diidap sopir Avanza kambuh. Sehingga mobil yang dikendarainya hilang kendali.
"Empat kendaraan yang ditabrak yaitu Toyota Yaris, Grand Livina B 1039 SKC, Honda Beat dan Suzuki Satria. Tidak ada korban jiwa dan kasusnya sudah ditangani," ungkap Yusuf.