Kamis 07 May 2015 13:40 WIB

Ratusan WNA Kena Razia Imigrasi di Apartemen Kalibata City

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Bilal Ramadhan
Petugas berjaga disamping Pekerja Seks Komersial (PSK) asal Maroko di Kantor Imigrasi wilayah Bogor, Jabar, Rabu (4/12) malam.
Foto: Antara/Jafkhairi
Petugas berjaga disamping Pekerja Seks Komersial (PSK) asal Maroko di Kantor Imigrasi wilayah Bogor, Jabar, Rabu (4/12) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Kantor Imigrasi Jakarta Selatan (Jaksel) bersama Polres Jaksel menggelar razia Warga Negara Asing (WNA) di Apartemen Kalibata City, Jaksel. Dalam razia tersebut 100 orang WNA diamankan ke kantor Imigrasi Jaksel untuk didata surat-surat kelengkapan keimigrasiannya.

Dari 100 orang yang terkena razia terdapat dua model asing asal Eropa yang tinggal di gedung Raffles Nomor 16 AA. ''Dua model WNA tersebut terpaksa kami tahan karena tidak memiliki izin. Mereka menggunakan visa kunjungan itu tidak boleh, jelas bersalah,'' kata Kepala Kantor Imigrasi Jaksel, Cucu Koswala di Jakarta, Kamis (7/5).

Selain itu lanjut Cucu, pihaknya juga menahan puluhan WNA dari Timur Tengah dan dari Afrika. ''Banyak dari mereka terutama dari Timur Tengah mengaku pengungsi dan tidak memiliki paspor,'' terangnya.

Menurut Cucu, bagi para WNA yang terjaring oleh pihak imigrasi yang tidak memiliki kelengkapan surat-surat resmi keimigrasian akan diberikan sanksi berupa deportasi. ''Kami masih akan lihat dari hasil pendataan apakah mereka di deportasi atau dilakukan penangkalan,'' ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement