Kamis 07 May 2015 12:47 WIB

Gelisah tak Ikut Pilkada, Kader Golkar Curhat ke Wapres

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Foto: Republika/Wihdan H
Wakil Presiden Jusuf Kalla.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPRD Sulawesi Selatan dari fraksi Partai Golkar yang juga sebagai wakil ketua DPD I Golkar Moh Roem menyampaikan kegelisahan para kader partai Golkar di Sulsel. Hal ini disampaikan saat ia melakukan Video Conference Gebyar Perizinan Gratis BKPMD Sulawesi Selatan bersama dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Teman-teman sesama kader dan yang ikut pilkada gelisah kondisi Golkar saat ini," kata dia saat melakukan video teleconference, Kamis (7/5).

Ia pun meminta arahan dari Wapres JK untuk menyelesaikan masalah internal Golkar saat ini sehingga dapat mengikuti pilkada serentak 2015.

"Perlu suatu terobosan dari pak wapres pada Golkar. Kalau tidak akan dikutuk yang berseteru sampai Golkar gak ikut pilkada," tambah dia.

Dari istana Wapres, Jakarta, Wakil Presiden Jusuf Kalla pun mengatakan saat ini kisruh partai Golkar tengah ditangani di pengadilan. Sehingga, ia meminta agar menunggu proses hukum dan keputusan dari PTUN.

"Saya sependapat tapi Golkar dalam proses pengadilan PTUN. Mudah-mudahan bulan ini selesai. Dipastikan yang kalah ke Mahkamah Agung (MA)," jelas Kalla.

Jika kisruh internal partai Golkar tetap belum selesai hingga pilkada serentak digelar, ia pun mengusulkan agar pilkada tetap berjalan.

"Saya usulkan pencalonan pilkada tetap jalan dan kalau perlu di tanda tangan berdua, biar sah. Kita usahakan," tambah Kalla.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement