Kamis 07 May 2015 02:08 WIB

MUI Minta Gambar Dajjal di Kafe Milik Putra Jokowi Dihapus

Rep: C82/ Red: Erik Purnama Putra
Gambar Dajjal di kafe Markobar, Solo, milik Gibran Rakabuming Raka.
Foto: Facebook
Gambar Dajjal di kafe Markobar, Solo, milik Gibran Rakabuming Raka.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Putra pertama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka mendapat sorotan setelah kafe miliknya di Solo diketahui memasang gambar mata satu dan simbol segitiga. Gambar di kafe Markobar tersebut diidentikkan sebagai simbol organisasi Freemason atau Iluminati.

Terkait hal tersebut, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Kerukunan Antarumat Beragama, Slamet Effendi Yusuf turut berkomentar. Demi menghindari kontroversi lebih lanjut, Slamet meminta Gibran untuk segera menghapus gambar tersebut.

"Gampangnya, sudahlah, Gibran minta pembantunya hapus saja segera gambar itu dan kalau dia tidak mengerti, beri keterangan ke masyarakat bahwa dia tidak mengerti," kata Effendi kepada Republika, Kamis (7/5) malam WIB. (Baca: Simbol Mata Satu dan Segitiga di Kafe Milik Putra Jokowi)

Effendi berharap, pemasangan gambar tersebut dikarenakan ketidaktahuan Gibran terhadap makna simbol tersebut. Apalagi, lanjutnya, simbol tersebut memang cukup populer di kalangan anak muda.

"Mudah-mudahan itu karena ketidaktahuannya makanya memasang gambar itu. Mudah-mudahan karena itu dianggap asyik dan menarik untuk anak muda makanya dia memasang simbol Dajjal itu," ujarnya.

Untuk diketahui, putra pertama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka mendapat sorotan setelah sebuah foto yang diidentikkan sebagai simbol organisasi Freemason di kafe milikinya diunggah oleh sebuah akun di media sosial Twitter.

Di dalam foto tersebut, terlihat gambar mata satu dan simbol segitiga di salah satu sudut kafe tersebut. Di sampingnya, terdapat tulisan 'Yes You Can'.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement