REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Sebanyak 45 warga Kampung Cijaringao, Desa Margalaksana, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya keracunan makanan.

Sejumlah warga yang keracunan awalnya dibawa ke Puskesmas Sukaraja. Tapi karena terkendala fasilitas dan tidak tertampung, akhirnya mereka dipindahkan ke posko penampungan di ruang sekolah Madrasah.

Kepala UPTD Puskesmas Sukaraja, Doni Sudrajat menjelaskan, Sabtu (2/5) dua orang warga dirawat di Puskesmas. Akan tetapi mereka tidak mengetahui sedang keracunan. Kemudian dari hari ke hari terus bertambah.

Sampai pada Selasa (5/5), yang menderita keracunan mencapai 38 orang. Hingga hari ini jumlah yang keracunan mencapai 45 orang.

"Mereka merasa mual, pusing, muntah dan buang air besar terus menerus," ujar Doni kepada Republika di posko penampungan, Rabu (6/5).

Camat Sukaraja, Ajo Sujono F menambahkan keracunan tersebut diduga penyebabnya dari makanan yang dibagikan saat menggelar acara tahunan di Kampung Cijaringao. Menurut keterangan warga, makanan yang dibeli dan dimasak pada Jumat (1/5) baru dimakan dua hari kemudian.

Sebanyak 300 bungkus makanan yang dibagikan, tapi hanya ada 45 warga yang keracunan. Mereka yang keracunan rata-rata ibu rumah tangga berusia 35 tahun ke atas.

Ikuti Whatsapp Channel Republika