REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Seorang warga Desa Panyabrangan, Kecamatan Cikeusal, Kabupten Serang, dikagetkan oleh sesosok mayat seorang wanita tanpa pakaian dan identitas. Mayat tersebut ditemukan mengambang di aliran Sungai Ciujung, Serang sekitar pukul 08.00 WIB.
Mayat wanita yang diperkirakan berusia 20 tahun ini pertama kali ditemukan oleh Tato alias Bopak, warga setempat yang sedang memancing di bantaran sungai. Karena tak mengenakan pakaian, Bopak mengira mayat yang tersangkut di bibir sungai tersebut adalah boneka.
Namun, setelah sadar kalau benda tersebut adalah mayat, Bopak langsug memberitahukan penemuan tersebut kepada warga. Tak lama, lokasi langsung ramai oleh warga. Namun, tak satupun warga yang berani mengangkat mayat dari sungai.
Mayat akhirnya dievakuasi oleh petugas Polsek Cikeusal dan Polres Serang setelah tiba di lokasi. Diduga korban bukan warga setempat karena tak ada satupun warga yang mengenali.
Petugas Unit Identifikasi Polres Serang tidak menemukan adanya luka bekas penganiayaan. Karena itu, polisi belum bisa memastikan penyebab kematian wanita tanpa busana. Untuk proses penyidikan, mayat dilarikan ke RS dr Drajat Prawiranegera, Kota Serang.
Kepala Unit Reskrim Polsek Cikeusal, Aiptu Jamain mengatakan, saat ditemukan kondisi mayat tanpa pakaian. Sedangkan hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya luka bekas penganiayaan. Meski demikian, dirinya belum dapat menjelaskan penyebab tewasnya korban.
“Kalau untuk penyebab kematian, kita menunggu hasil pemeriksaan medis. Namun, dugaan sementara wanita tak dikenal ini tenggelam saat mandi. Untuk kondisi rambut lurus sebahu dan diperkirakan mayat sudah mennggal selama 3 hari,” ungkap Jamain.