Selasa 05 May 2015 15:47 WIB

Fadli Zon Sebut Dua Menteri Ini Perlu Di-reshuffle

Rep: C82/ Red: Ilham
Kabinet Kerja
Foto: AP
Kabinet Kerja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Desakan terhadap presiden Jokowi untuk segera melakukan reshuffle terus disuarakan oleh para relawan pendukung Jokowi. Wakil Ketua DPR Fadli Zon pun mengaku mendukung wacana reshuffle tersebut.

"Itu sah-sah saja. Saya termasuk dari awal, baru sebulan mengatakan reshuffle ini diperlukan. Karena ada sejumlah menteri dalam kabinet ini yang tidak perform dan membuat masyarakat kecewa," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (5/5).

Fadli menyebutkan, kementerian yang dianggap tidak terlalu menunjukkan kinerja dan prestasi baik, yakni kementerian di bidang ekonomi dan hukum. Kementerian kedua bidang tersebut dianggap ikut berperan dalam kekisruhan sosial yang terjadi di masyarakat beberapa waktu terakhir.

"Di hukum kekisruhan ini karena Pak Yasonna kan. Dia tidak mampu membuang kepentingan politiknya. Kemudian ekonomi memburuk. Memang ada pengaruh tren global, tapi di beberapa negara, mereka bisa memperbaiki, bahkan mempertahankan," ujarnya.

Politikus Partai Gerindra itu pun mengatakan, jika Jokowi benar akan melakukan reshuffle, maka diperlukan sebuah survei kasuistik pada setiap kementerian. Dengan begitu, akan terlihat tingkat kepuasan masyarakat terhadap sebuah kementerian.

"Bahkan ada sejumlah menteri yang masyarakat tidak tahu dia menteri apa. Presiden perlu evaluasi demi kebaikan presiden sendiri dan rakyat. Kalau pemerintah berjalan baik kan yang untung rakyat. Kalau banyak pencitraan, banyak ngomong, tidak ada realisasi kasihan rakyat," kata Fadli.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement