Ahad 03 May 2015 19:43 WIB

Meski Hujan, Kota Tua Tetap Ramai Pengunjung

Rep: C25/ Red: Julkifli Marbun
 ilustrasi  (foto : MgROL_37)
ilustrasi (foto : MgROL_37)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski hujan deras disertai angin, Kawasan Kota Tua tetap dipenuhi para pengunjung, baik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Meski diguyur hujan deras disertai angin kencang pada Minggu (3/5) siang, kawasan Kota Tua tetap dipenuhi para pengunjung, baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Para pengunjung juga terlihat terus berdatangan meski tujuan mereka sudah terlihat basah lantaran diguyur hujan. Mereka yang kebanyakan membawa motor terlihat sibuk mencari tempat-tempat parkir yang ada dan segera mencari tempat berteduh untuk menghindari hujan.

Salah satu pengunjung yang merupakan wisatawan mancanegara, Winny (36), mengaku sangat ingin datang ke Kawasan Kota Tua untuk melihat bangunan-bangunan bersejarah yang ada di sana. Winny yang merupakan wisatawan asal Australia dan datang bersama dua orang teman prianya, juga mengatakan kalau ia ingin berkunjung ke Museum Wayang lantaran sangat menyukai boneka. "I love puppet," kata dia.

Reni (28), pengunjung asal Depok yang sedang berteduh, menuturkan kalau ia akan menunggu sampai hujan reda agar dapat berkeliling Kawasan Kota Tua. Menurut Reni, selain Museum Fatahillah, hal yang sangat ingin dilihatnya adalah pertunjukkan debus yang biasa ada di Lapangan Fatahillah saat siang hari. Reni yang datang bersama suami dan dua anaknya juga terlihat sangat senang meski harus berteduh di depan sebuah Cafe. "Seneng tetep biar ujan juga," jelasnya.

Menurut pantauan di lokasi, hingga sekitar pukul 17.00, Kawasan Kota Tua memang masih dipenuhi para pengunjung, baik wisatawan lokal maupun wancanegara. Mereka seakan tidak terlalu memperdulikan hujan yang sempat melanda dan membuat jalan di sekitar Kota Tua basah. Saat hujan reda, mereka terlihat tetap berkeliling Kawasan Kota Tua. Para pedagang juga masih setia memanjakan para pengunjung dengan berbagai macam dagangannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement