REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Effendi Simbolon tidak menyangkal tingkat optimisme publik terhadap pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) di bidang ekonomi, penegakan hukum dan pemberantasan korupsi cukup rendah. Ia pun mengungkapkan keprihatinannya terhadap keadaan ini.
"Secara umum gambarannya kita bisa rasakan dari bagaimana melemahnya ekonomi sekarang ini," kata dia kepada Republika, Ahad (03/05).
Ia memaparkan, banyak sekali penyebab turunnnya optimisme tersebut. Tetapi, lanjut dia, yang utama adalah faktor leadership atau kepemimpinan pemerintahan sekarang yang terkesan lambat.
"Ditambah juga lingkungan kerjanya yang lemah, ya menghasilkan kinerja yang kembang-kempis," katanya menambahkan.
Seperti diberitakan sebelumnya, CEO Alvara Research Center, Hasanuddin Ali mengatakan, tingkat optimisme masyarakat terhadap kondisi ekonomi Indonesia satu tahun mendatang sebesar 74,9 persen. Hal ini mengindikasikan bahwa derajat keyakinan publik terhadap prospek ekonomi Indonesia dalam jangka pendek tidak baik.