Ahad 03 May 2015 13:16 WIB

Mer-C Gandeng Wanadri Bantu Korban Gempa Nepal

Warga saling bahu-membahu mengangkat reruntuhan di gempa Nepal.
Foto: AP Photo/ Niranjan Shrestha
Warga saling bahu-membahu mengangkat reruntuhan di gempa Nepal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gempa bumi dahsyat berskala 7,9 SR yang menerjang Nepal pada hari Sabtu (25/4) lalu yang telah menyebabkan ribuan korban jiwa dan ribuan lainnya mengalami luka-luka, MER-C berkolaborasi dengan WANADRI akan mengirimkan Tim Relawannya untuk turut memberikan pertolongan kepada para korban. 

Tim akan dibagi menjadi dua tahap keberangkatan. Untuk Tim Pertama akan terdiri dari 9 orang relawan dengan keahlian medis dan SAR, yaitu Saleh Sudradjat (Ketua Tim), dr. Hadiki Habib, SpPD (Wakil Ketua Tim), dr. Ratih Citra Sari, Rita Elseria Tambunan, Islamiah Samaun, Purwasunu Adriansyah, Rohmat Sopian, Dadang Mokhamad Rizal dan Widi Kusnadi Sunardi. Sementara Tim Kedua yang merupakan Tim Bedah dengan keahlian multi spesialis akan berangkat menyusul ke lokasi bencana.

 

Tim Pertama MER-C dan WANADRI direncanakan akan bertolak ke Nepal pada hari Senin (4/5) pukul 04.40 pagi dengan menggunakan maskapai penerbangan Malaysia Airlines, nomor penerbangan 726. Tim akan mengalami dua kali transit di Kuala Lumpur (Malaysia) dan Dhaka (Bangladesh) sebelum bisa mendarat di Kathmandu (Nepal). Apabila lancar, tim dijadwalkan akan tiba di Nepal pada pukul 12.50 waktu setempat.

Sasaran wilayah kerja Tim Pertama MER-C dan WANADRI adalah di luar kota Kathmandu. Hal ini berdasarkan pertimbangan di dalam kota Kathmandu diperkirakan sudah banyak bantuan dan relawan yang bekerja. Tim akan mencari wilayah bencana terparah lainnya di luar ibukota Nepal yang terpencil dan masih minim bahkan belum terjangkau.

Tim akan dibagi menjadi dua tahap keberangkatan. Untuk Tim Pertama akan terdiri dari 9 orang relawan dengan keahlian medis dan SAR, yaitu Saleh Sudradjat (Ketua Tim), dr. Hadiki Habib, SpPD (Wakil Ketua Tim), dr. Ratih Citra Sari, Rita Elseria Tambunan, Islamiah Samaun, Purwasunu Adriansyah, Rohmat Sopian, Dadang Mokhamad Rizal dan Widi Kusnadi Sunardi. 

Tim Pertama, tugas tim mencakup penilaian(assessment) kondisi terkini di lapangan, melakukan pengobatan dengan sistem mobile clinic dan Search Rescue. Pengobatan dengan sistem mobile clinic dinilai efektif untuk dapat menjangkau korban-korban gempa di wilayah terpencil yang belum mendapat bantuan medis.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement