Ahad 03 May 2015 08:43 WIB

Innaalillah, Diduga Terlilit Utang Lasmin Gantung Diri

Rep: c81/ Red: Damanhuri Zuhri
Gantung diri (ilustrasi)
Foto: Blogspot.com
Gantung diri (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG  - Sesosok mayat yang diduga bernama Lasmin (75) terlihat menggantung menggunakan tali plastik di sebuah pohon Laban.

Saat ditemukan, nyawanya sudah tak lagi tertolong, badannya pun mulai kaku. Penemuan mayat tersebut membuat geger warga Kampung Kandangsapi, Desa Panamping, Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang.

Kanit Reskrim Polsek Pamarayan, Ipda Juwaeni membenarkan kejadian itu. Dikatakan, hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Diduga korban melakukan aksi bunuh diri lantaran terlilit masalah ekonomi.

“Motifnya masih diselidiki, namun informasi yang kami dapat, korban nekad gantung diri karena terlilit persoalan hutang,” ungkap Ipda Juwaeni kepada wartawan, Sabtu(2/5).

Dari keterangan polisi, mayat Lasmin yang tergantung di pohon laban tepat di samping rumah korban, pertama kali ditemukan salah seorang anak korban.

Warga yang mengetahui peristiwa itu ikut berdatangan untuk memberikan pertolongan. Mayat pria tua yang terjerat tambang plastik itu segera diturunkan, namun nyawanya sudah tidah ada.

Atas laporan warga, petugas Polsek Pamarayan segera mendatangi lokasi kejadian. Setiba di lokasi, petugas segera melakukan pemeriksaan mayat.

Usai memeriksa seluruh tubuh korban, polisi pun berencana untuk membawa korban ke rumah sakit, hanya saja tidak disetujui pihak keluarga.

Karena tak diizinkan, polisi kemudian melakukan autopsi. Usai melakukan visum di tempat kejadian, Polsek Pamarayan langsung menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga korban untuk dimakamkan. Keluarga terlihat sedih dan enggan memberikan komentar kepada wartawan.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement