Sabtu 02 May 2015 18:25 WIB

Menhut Kagumi Solidaritas Kampung Adat di Jabar

Rep: C12/ Red: Yudha Manggala P Putra
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya (tengah).
Foto: Antara
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, CIMENYAN -- Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya menghadiri acara Festival Budaya Masyarakat Adat Jawa Barat (Jabar) ke-2 di Kawasan Hutan Restorasi Alam Santosa, Desa Cikadut, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung.

Dalam acara itu, Siti mengaku salut dengan semangat persatuan yang dibawa generasi pendahulu kampung adat di Jabar sehingga keberadaannya masih lestari sampai saat ini.

"Spirit persatuannya dibawa ke generasi berikutnya, pesan antargenerasinya jalan," tutur Siti di sela-sela acara di festival tersebut, Sabtu (2/5).

Apalagi, lanjut dia, acara festival tersebut dirangkai dengan agenda pelestarian lingkungan melalui penanaman pohon dan penjagaan sumber air di kawasan tersebut. "Saya kira itu sangat kita hargai," tutur dia.

Menurut dia, masyarakat kampung adat memang harus diberikan perhatian. Sebab, mereka adalah pelestari kebudayaan di Indonesia. "Ketelibatan masyarakat kampung adat yang memang menjadi perhatian pemerintah untuk kita tangani segera," tambah dia.

Karena itu, kata Siti, agenda festival kampung adat di Jabar mesti dilakukan secara rutin sebagai langkah pelestarian budaya adat. "Kalau bisa (festival) ini akan dikembangkan menjadi setiap tahun, karena bagus sekali untuk dilestarikan," ujar dia.

Terlebih, selama ini masyarakat adat di Jabar selalu mempertahankan kebudayaan dan keseniannya sampai dikenal di jagat dunia. Lanjut dia, banyak masyarakat Jabar yang masih rajin menampilkan kesenian dan kebudayaannya di sejumlah pentas. "Terkenal juga kan secara nasional dan internasional," ucap dia.

Ada 23 kampung adat di Jabar yang mengikuti festival ini. Di antara kampung adat yang hadir, yakni Kampung Adat Cikondang dan Kampung Adat Bumi Ali Kabuyutan Banjaran serta Kampung Adat Mahmud. Ketiga kampung adat ini berasal dari Kabupaten Bandung. Sedangkan, dari Kota Cimahi, kampung adat yang datang yakni Cireundeu.

Beberapa kesenian dan budaya dari kampung adat itu pun ditampilkan. Seperti Kampung Adat Mahmud. Kampung ini menampilkan seni budaya yang dikenal dengan nama Beluk. Sementara, seni budaya yang ditampilkan dari Kampung Adat Cireundeu adalah Gondang dan Karinding.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement